Home » , » Kenapa Nabi Muhammad Menjadi Nabi Bagi Seluruh Ummat Dan Penutup Para Nabi?

Kenapa Nabi Muhammad Menjadi Nabi Bagi Seluruh Ummat Dan Penutup Para Nabi?



Kenapa Nabi Muhammad Menjadi Nabi Bagi Seluruh Ummat Dan Penutup Para Nabi?



Huru hara akhir zaman adalah ilmu yang sangat penting untuk diketahui rahasianya oleh seluruh ummat manusia di bumi ini. Ini adalah sesuatu yang selalu disampaikan oleh setiap utusan Allah disetiap ummat diseluruh penjuru bumi, dikarenakan dalam Al-Qur’an Allah telah menyampaikan bahwasanya pada setiap ummat, Allah telah mengutus utusan-utusannya sendiri-sendiri, hingga sampai Nabi Muhammad yang dijadikan satu-satunya nabi bagi semua Ummat. 

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah SWT(saja), dan jauhilah Thagut itu", … (QS. An-Nahl :36)

Ayat ini adalah untuk para nabi sebelum Nabi Muhammad yang hanya diutus untuk ummatnya masing-masing.

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS. Al-Anbiyaa`:107)

Sedangkan ayat diatas merujuk pada Nabi Muhammad yang diutus kepada semua Ummat.

Pertanyaannya, Apa alasan Nabi Muhammad diutus untuk semua Ummat dan dijadikan sebagai penutup para nabi?

" Aku diutus adalah bersamaan dengan kiamat seperti dua jariku ini', dan Baginda SAW mengisyaratkan dengan merapatkan jari telunjuk dan jari tengahnya".
(Hadis Sahih Muslim dan Bukhari dari Abu Hurairah, Anas dan Sahal Bin Sa'ad)

"Masa dunia yang tersisa bagi umatku hanyalah seperti waktu yang tersisa dari suatu hari apabila Solat Asar telah dilaksanakan"
(Hadis Sahih Muslim dan Bukhari dari Abu Hurairah, Anas dan Sahal Bin Sa'ad)

Alasannya adalah :

1.       Telah dekatnya kiamat dan berbagai tanda-tanda yang disampaikan beliau akan segera Nampak ke permukaan.

2.       Kemajuan tekhnologi sebagai salah satu tanda kiamat akan membuat Islam dengan mudah bisa disampaikan ke seluruh dunia oleh Ummat Nabi Muhammad, sehingga tidak perlu Rasul yang lain lagi pada setiap Ummat, karena ajaran beliau akan dapat disampaikan secara merata keseluruh penjuru bumi.

3.       Meskipun teknologi pada awal Islam belum maju, akan tetapi jalur-jalur transportasi menuju keseluruh Ummat manusia didunia telah terbuka pada masa Nabi Muhammad, bahkan jauh sebelum Christopher Columbus menemukan benua Amerika, para sejarawan Amerika telah menemukan jejak-jejak Muslim Afrika Utara di Benua Amerika. Dan Kuburan Siti Maimunah (700 M) di Madura menunjukkan Islam telah mencapai bumi Nusantara bahkan pada masa Khulafa’urrasidin.

Berapa jangka waktu antara diutusnya Nabi Muhammad dengan datangnya kiamat? Beberapa penulis berusaha menghitung hal ini , Tetapi pendapat terbesar adalah diatas 1.400 tahun hijriyah dan tidak sampai 1.500 tahun hijriya.

Selanjutnya ummat Islam yang benar keIslamannya akan meninggal secara bersamaan karena suatu wabah atau angin yang tidak menyakitkan. Dan datangnya kiamat adalah satu atau dua generasi setelahnya. Dalam suatu riwayat disebutkan 40 tahun setelah kalimat Allah terahir diucapkan di dunia. Bila satu manusia akan memiliki anak pada usia 25 tahun sampai 30 tahun, maka ini adalah 1-2generasi ummat.

Dijelaskan dalam hadits an-Nawwas bin Sam’an yang panjang tentang kisah Dajjal, turunnya ‘Isa q, dan keluarnya Ya’-juj dan Ma’-juj: “Tiba-tiba saja Allah mengutus angin yang lembut, sehingga (angin tersebut) mengambil (mewafatkan) mereka dari bawah ketiak-ketiak mereka, lalu diambillah setiap ruh mukmin dan muslim, dan yang tersisa hanyalah manusia yang paling durjana. Mereka menggauli wanita-wanita mereka secara terang-terangan bagaikan keledai, maka kepada merekalah Kiamat akan terjadi.” Shahiih Muslim, bab Dzikrud Dajjaal (XVIII/70, dalam Syarh an-Nawawi)Muslim

meriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma, beliau berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dajjal keluar… (lalu beliau menuturkan haditsnya, di dalamnya diungkapkan:) Kemudian Allah mengutus ‘Isa bin Maryam seakan-akan ia adalah ‘Urwah bin Mas’ud, lalu beliau mencarinya (Dajjal), kemudian membinasakannya. Selanjutnya manusia berdiam selama tujuh tahun di mana tidak ada permusuhan di antara dua orang. Lalu Allah mengutus angin dingin dari arah Syam, tidak ada seorang pun di muka bumi yang memiliki kebaikan atau keimanan sebesar biji sawi di dalam hatinya melainkan Allah mencabutnya, walaupun seseorang di antara kalian masuk ke tengah-tengah gunung niscaya angin tersebut akan memasukinya sehingga ia mencabutnya (mewafatkannya).” Shahiih Muslim, kitab Asyraatus Saa’ah bab Dzikrud Dajjal (XVIII/75-76, Syarh an-Nawawi)

Saat ini adalah tahun 1.438 H, Artinya semua proses Ahir Zaman mungkin akan berlangsung selama 100 tahun ke depan. Huwallahu A’lam Bisshowab..

1 komentar:

Suplier Dagangan Solo. Diberdayakan oleh Blogger.
JIM Smart BBM ukuran 300 x 250
Si Tukang Tidur Main Adsense 160x60